Al-Qur'an

Kamis, 08 September 2011

Rambu-Rambu Agama Dalam Olahraga [PENTING!]

Rambu-Rambu Agama Dalam Olahraga [PENTING!]

APRIL 11, 2011 OLEH ABU UMAMAH TINGGALKAN SEBUAH KOMENTAR

Ustadz Abu Ibrohim Muhammad Ali AM
Dunia olahraga adalah dunia yang penuh de ngan sensasi dan menjadi hobi kebanyakan anak manusia. Islam-pun tidak melarangnya karena memang hukum asal olahraga adalah halal/di bolehkan selama tidak disertai perkara- perkara yang terlarang. Hanya saja Islam telah meletak kan rambu-rambu dan kaidah- kaidah olahraga secara umum agar tidak keluar dari garis syariat.
Oleh karenanya sangat penting untuk kita kaji masalah ini agar kita bisa mengetahui olah raga/ lomba- lomba apakah yang dibolehkan dalam islam dan dilarang oleh Islam. Diantara kaidah- kaidah tersebut adalah[1] :
PERTAMA : UNTUK MENCARI RIDHO ALLOH
Setiap muslim harus selalu mencari ridho Alloh Subhanahu wa Ta’ala dalam setiap aktivitasnya. Dalam berolah­raga pun ridho Alloh harus dijadikan tujuan, dan itulah tujuan diciptakannya manusia.
Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
Dan Aku tidak inenciptakan jin dari manusia melain kan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS. adz- Dzariyat [51] : 56)
Termasuk kesalahpahaman sebagian orang yang mengatakan bahwa ibadah hanya sholat, zakat, dan semisalnya, sedang olahraga tidak ada sangkut pautnya dengan ibadah (agama). Padahal, Islam menjadikan perkara-perkara mubah sebagai ibadah yang berpahala, seperti tersenyum kepada sesama muslim[2], seorang suami mengumpuli istrinya[3], seorang suami memberi makan istri[4], seorang yang menanam benih[5], dan semisalnya.

Rabu, 07 September 2011

Anda Ingin Sehat? Berpikirlah Positif Selalu


Apakah anda kesulitan memunculkan pikiran positif dalam diri Anda? Cobalah review kembali diri Anda. Bisa jadi, sikap Anda sendiri yang menghambat pikiran positif berkembang di otak.

Menyelaraskan pikiran positif sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Karena pada dasarnya ketika terlahir ke dunia pun, manusia dalam keadaan positif. Namun seiring dengan perjalanannya, pikiran positif kerap beradu dengan sisi negatif yang saling tarik-menarik. Alhasil, tak sedikit orang yang lebih dominan sikap negatifnya karena dipengaruhi oleh karakter diri, kepribadian, dan kebiasaan.

Menjadikan pikiran positif sebagai bagian dari keseharian tentu tidak ada ruginya. Dengan berpikir positif, maka Anda pun terbiasa melakukan hal-hal yang positif yang memberikan dampak positif pula dalam hidup Anda. Sayangnya, kenyataan tersebut tak selalu terwujud karena pikiran manusia dipengaruhi alam bawah sadar mereka.

"Alam bawah sadar selalu menguasai perilaku seseorang, sehingga terkadang apa yang dilakukan bukanlah apa yang dipikirkan," tutur Rani Noesman MPsi dari Yayasan Kita dan Buah Hati di Rumah Batik Danar Hadi, Melawai, Jakarta.

Rani mengaku tanpa disadari alam bawah sadar sering menyabotase pikiran. Misalnya saja, ketika Anda menelpon pasangan karena belum pulang di jam seperti kebiasaannya, maka pikiran-pikiran negatif pun mulai menghantui. Jangan-jangan dia inilah atau dia itulah.

"Faktor keberhasilan pikiran positif itu 85 persen bergantung pada sikap mental, sementara 15 persen dipengaruhi oleh pengetahuan. Jadi untuk mengubah diri, maka yang perlu Anda lakukan adalah mengubah perilaku atau sikap Anda," katanya memberi tips.

Minggu, 04 September 2011

Ditemukan! Spesies Kelelawar Setan



Tiga spesies baru kelelawar berhasil ditemukan di hutan tropis selatan Indocina. Salah satu spesies yang ditemukan dinamai kelelawar setan, dan memiliki nama ilmiah Murina beelzebub. Jenis kelelawar ini hanya dijumpai di Vietnam.

"Kami memilih nama Beelzebub karena warna hitam kejam yang dimiliki oleh spesies baru ini, serta perilaku perlindungan diri yang tampak sengit saat dijumpai di lapangan," kata Gabir Csorba, peneliti Hungarian National History, seperti dikutip Wired, Jumat (2/9/2011).

Penemuan jenis baru kelelawar ini merupakan hasil kerjasama antara pakar biologi dan ahli konservasi dari Hungarian Natural History Museum dan Flora dan Fauna International. Penemuan dipublikasikan di Journal of Mammalogy edisi Agustus 2011.

Paul Racey, pakar kelelawar dan Vice Chairman Flora Fauna International mengatakan, kelelawar merepresentasikan mamalia dengan variasi terbanyak di Asia Tenggara. Jumlah spesies kelelawar diperkirakan dua kali lipat dari jumlah yang ditemukan saat ini berdasarkan penelitian genetik.

Kelelawar setan dan dua jenis baru lain yang ditemukan termasuk dalam golongan kelelawar berhidung tabung. Kehidupan seluruh kelelawar itu tergantung sepenuhnya pada keberadaan hutan tropis. Mereka kini terancam oleh aktivitas perusakan hutan yang ada.

Selasa, 30 Agustus 2011

Ramadhan sebagai bulan untuk melatih diri

Alhamdulillah tak terasa kita sudah berada di penghujung bulan Ramadhan. Bulan ramadhan berlalu dengan sangat cepatnya. Tentunya kita merasa bahwa masih kita masih belum maksimal dalam memanfaatkan momen ramadhan ini. Sehingga tentu kita berharap tahun depan kita bertemu lagi dengan bulan Ramadhan.

Di bulan ramadhan kita dapat melihat semangat ummat muslim untuk beribadah semakin meningkat. Pada hari pertama ramadhan, saya dengar dari observatorium PPMI Assaalaam, lantunan ayat-ayat al quran dan ceramah-ceramah diin menggema dari seluruh penjuru. Kita melihat masjid dan musholla menjadi membludak, penuh dengan jama’ah, terutama pada saat tarawih. Biasanya setelah tarawih jama’ah tidak langsung pulang, namun membaca al quran terlebih dahulu, atau istilah umumnya adalah tadarusan.

Namun sangat disayangkan, pemandangan itu hanya terlihat pada awal ramadhan. Seiring dengan berjalannya bulan Ramadhan, jama’ah masjid semakin lama semakin berkurang. Kegiatan keislaman semakin lama semakin megendur. Terlebih ketika sudah memasuki sepuluh hari terakhir kemakmuran masjid serasa kembang kempis. Padahal mestinya sepuluh hari terakhir digunakan untuk beri’tikaf, untuk semakin giat dalam beribadah. Ada hal yang menarik juga ketika memasuki sepuluh hari terakhir, masjid tampak ramai hanya ketika malam ganjil, terutama malam dua puluh tujuh. Perkiraan saya, mereka itu ingin mendapatkan lailatul qodr dengan cara “nyegat” di malam-malam ganjil.

Nah setelah ramadhan selesai, masjid dan musholla kembali kehilangan jama’ahnya. Masjid dan -musholla menjadi sepi kembali. Kegiatan –kegiatan keislaman juga kembali sepi. Padahal di bulan ramadhan berkali-kali pada saat ceramah agar kita selalu menjaga keistiqomahan meski sudah keluar bulan Ramadhan. Namun nampaknya himbauan itu hanyalah sekedar formalitas pada saat kultum tarawih.

Mari kita menengok sejarah nabi Muhammad saw pada detik-detik pasca wafatnya Rasululloh saw. Ketika para sahabat yang waktu itu berkumpul di masjid diberi tahu bahw Rasululloh saw telah wafat, respon para sahabat berbeda-beda. Sebagian para sahabat menangis, Ali bin Abi Thalib ra terduduk karena beratnya kabar tersebut, ‘Ustman bin Affan ra seperti anak kecil menggerakkan tangannya ke kanan dan kekiri. Adapun Umar bin al-Khaththab ra dengan emosi berkata:” Jika ada seseorang yang mengatakan bahwa Rasululloh saw telah meninggal, akan kupotong kepalanya dengan pedangku, beliau hanya pergi untuk menemui Rabb-Nya sebagaimana Musa as pergi untuk menemui Rabb-Nya.” Adapun orang yang paling tegar adalah Abu Bakar ra. Beliau masuk kepada Rasululloh saw, memeluk beliau dan berkata:”Wahai sahabatku, wahai kekasihku, wahai bapakku.” Kemudian dia mencium Rasululloh saw dan berkata,”Anda mulia dalam hidup dan dalam keadaan mati.”

Keluarlah Abu Bakar ra menemui manusia dan berkata,” Barangsiapa menyembah Muhammad, maka Muhammad sekarang telah wafat, dan barangsiapa yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah kekal, hidup, dan tidak akan mati.” Setelah wafatnya Rasululloh saw, banyak kabilah yang menyatakan murtad, tidak mau membayar zakat, dan melakukan pembangkangan-pembangkangan.

Kisah detik-detik pasca wafatnya Rasululloh saw ini saya coba analogikan ke peristiwa kita saat ini, saat Ramadhan beranjak meninggalkan kita. Kita hendaknya tetap beristiqomah dalam beribadah di luar bulan Ramadhan. Ingat, kita beribadah hanya karena Alloh swt sebagai mana firman-Nya,

قُلْ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.(Al An’am: 162)

Alhamdulillah tak terasa kita sudah berada di penghujung bulan Ramadhan. Bulan ramadhan berlalu dengan sangat cepatnya. Tentunya kita merasa bahwa masih kita masih belum maksimal dalam memanfaatkan momen ramadhan ini. Sehingga tentu kita berharap tahun depan kita bertemu lagi dengan bulan Ramadhan.

Di bulan ramadhan kita dapat melihat semangat ummat muslim untuk beribadah semakin meningkat. Pada hari pertama ramadhan, saya dengar dari observatorium PPMI Assaalaam, lantunan ayat-ayat al quran dan ceramah-ceramah diin menggema dari seluruh penjuru. Kita melihat masjid dan musholla menjadi membludak, penuh dengan jama’ah, terutama pada saat tarawih. Biasanya setelah tarawih jama’ah tidak langsung pulang, namun membaca al quran terlebih dahulu, atau istilah umumnya adalah tadarusan.

Namun sangat disayangkan, pemandangan itu hanya terlihat pada awal ramadhan. Seiring dengan berjalannya bulan Ramadhan, jama’ah masjid semakin lama semakin berkurang. Kegiatan keislaman semakin lama semakin megendur. Terlebih ketika sudah memasuki sepuluh hari terakhir kemakmuran masjid serasa kembang kempis. Padahal mestinya sepuluh hari terakhir digunakan untuk beri’tikaf, untuk semakin giat dalam beribadah. Ada hal yang menarik juga ketika memasuki sepuluh hari terakhir, masjid tampak ramai hanya ketika malam ganjil, terutama malam dua puluh tujuh. Perkiraan saya, mereka itu ingin mendapatkan lailatul qodr dengan cara “nyegat” di malam-malam ganjil.

Nah setelah ramadhan selesai, masjid dan musholla kembali kehilangan jama’ahnya. Masjid dan -musholla menjadi sepi kembali. Kegiatan –kegiatan keislaman juga kembali sepi. Padahal di bulan ramadhan berkali-kali pada saat ceramah agar kita selalu menjaga keistiqomahan meski sudah keluar bulan Ramadhan. Namun nampaknya himbauan itu hanyalah sekedar formalitas pada saat kultum tarawih.

Mari kita menengok sejarah nabi Muhammad saw pada detik-detik pasca wafatnya Rasululloh saw. Ketika para sahabat yang waktu itu berkumpul di masjid diberi tahu bahw Rasululloh saw telah wafat, respon para sahabat berbeda-beda. Sebagian para sahabat menangis, Ali bin Abi Thalib ra terduduk karena beratnya kabar tersebut, ‘Ustman bin Affan ra seperti anak kecil menggerakkan tangannya ke kanan dan kekiri. Adapun Umar bin al-Khaththab ra dengan emosi berkata:” Jika ada seseorang yang mengatakan bahwa Rasululloh saw telah meninggal, akan kupotong kepalanya dengan pedangku, beliau hanya pergi untuk menemui Rabb-Nya sebagaimana Musa as pergi untuk menemui Rabb-Nya.” Adapun orang yang paling tegar adalah Abu Bakar ra. Beliau masuk kepada Rasululloh saw, memeluk beliau dan berkata:”Wahai sahabatku, wahai kekasihku, wahai bapakku.” Kemudian dia mencium Rasululloh saw dan berkata,”Anda mulia dalam hidup dan dalam keadaan mati.”

Keluarlah Abu Bakar ra menemui manusia dan berkata,” Barangsiapa menyembah Muhammad, maka Muhammad sekarang telah wafat, dan barangsiapa yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah kekal, hidup, dan tidak akan mati.” Setelah wafatnya Rasululloh saw, banyak kabilah yang menyatakan murtad, tidak mau membayar zakat, dan melakukan pembangkangan-pembangkangan.

Kisah detik-detik pasca wafatnya Rasululloh saw ini saya coba analogikan ke peristiwa kita saat ini, saat Ramadhan beranjak meninggalkan kita. Kita hendaknya tetap beristiqomah dalam beribadah di luar bulan Ramadhan. Ingat, kita beribadah hanya karena Alloh swt sebagai mana firman-Nya,

قُلْ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.(Al An’am: 162)
Sehingga, mari kita bersihkan niat kita untuk beribadah hanya karena Alloh swt, bukan karena berada di bulan Ramadhan yang ketika di luar bulan Ramadhan kita tidak serajin ketika di bulan Ramadhan. Contoh kecilnya adalah memnaca Al quran. Membaca Al Quran tidak hanya di bulan Ramadhan, namun di luar Ramadhan kita harus membaca Al Quran. Barangsiapa yang beribadah karena bulan Ramadhan, maka bulan Ramadhan telah lewat, dan barangsiapa yang beribadah karena Alloh swt, maka sesungguhnya Alloh swt kekal.

Sabtu, 23 Juli 2011

Salamah Bin Al-Akwa’

Puteranya Iyas ingin menyimpulkan keutamaan bapaknya dalam suatu kalimat singkat, katanya: “Bapakku tak pernah berdusta!” Memang, untuk mendapatkan kedudukan tinggi di antara orang-orang shaleh dan budiman, cukuplah bagi seseorang dengan memiliki sifat-sifat ini! Dan Salamah bin al-Akwa’ telah memilikinya, suatu hal yang memang wajar baginya.

Salamah salah seorang pemanah bangsa Arab yang terkemuka, juga terbilang tokoh yang berani, dermawan dan gemar berbuat kebajikan. Dan ketika ia menyerahkan dirinya menganut Agama Islam, diserahkannya secara benar dan sepenuh hati, hingga ditempalah oleh Agama itu sesuai dengan coraknya yang agung. Salamah bin al-Akwa’ termasuk pula tokoh-tokoh Bai’atur Ridwan.
Ketika pada tahun 6 H. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersama para shahabat berangkat dari Madinah dengan maksud hendak berziarah ke Ka’bah, tetapi dihalangi oleh orang-orang Quraisy, maka Rasulullah mengutus Utsman bin Affan untuk menyampaikan kepada mereka bahwa tujuan kunjungannya hanyalah untuk berziarah dan sekali-kali bukan untuk berperang.
Sementara menunggu kembalinya Utsman, tersiar berita bahwa ia telah dibunuh oleh orang-orang Quraisy. Rasulullah lalu duduk di bawah naungan sebatang pohon menerima bai’at sehidup semati dari shahabatnya seorang demi seorang.
Berceritalah Salamah: “Aku mengangkat bai’at kepada Rasulullah di bawah pohon, dengan pernyataan menyerahkan jiwa ragaku untuk Islam, lain aku mundur dari tempat itu. Tatkala mereka tidak berapa banyak lagi, Rasulullah bertanya: “Hai Salamah, kenapa kamu tidak ikut bai’at?” “Aku telah bai’at, wahai Rasulullah!” ujarku. “Ulanglah kembali!” titah Nabi. Maka kuucapkanlah bai’at itu kembali.”
Dan Salaman teiah memenuhi isi bai’at itu sebaik-baiknya. Bahkan sebelum diikrarkannya, yakni semenjak ia mengucapkan “Asyhadu alla ilaha illallah, wa-asyhadu anna Muhammadar RasululIah”, maksud bai’at itu telah dilaksanakan.
Kata Salamah: “Aku berperang bersama Rasulullah sebanyak tujuh kali, dan bersama Zaid bin Haritsah sebanyak sembilan kali”.
Salamah terkenal sebagai tokoh paling mahir dalam peperangan jalan kaki,dan dalam memanah serta melemparkan tombak dan lembing. Siasat yang dijalankannya serupa dengan perang gerilya, yang kita jumpai sekarang ini. Jika musuh datang menyerang, ia menarik pasukannya mundur kebelakang. Tetapi bila mereka kembali atau berhenti untuk beristirahat, maka diserangnya mereka tanpa ampun.
Dengan siasat seperti ini ia mampu seorang diri menghalau tentara yang menyerang luar kota Madinah di bawah pimpinan Uyainah bin Hishan aI-Fizari dalam suatu peperangan yang disebut perang Dzi Qarad. Ia pergi membuntuti mereka seorang diri, lain memerangi dan menghalau mereka dari Madinah, hingga akhirnya datanglah Nabi membawa bala bantuan yang terdiri dari shahabat-shahabatnya.
Pada hari itulah Rasulullah menyatakan kepada para shahabatnya: “Tokoh pasukan jalan kaki kita yang terbaik ialah Salamah bin al-Akwa’.”
Tidak pernah Salamah berhati kesal dan merasa kecewa kecuali ketika tewas saudaranya yang bernama ‘Amir bin al-Akwa’ di perang Khaibar. Ketika itu ‘Amir mengucapkan pantun dengan suara keras di hadapan tentara Islam, katanya: “Kalau tidak karena-Mu tidaklah kami akan dapat hidayat, tidak akan shalat, dan tidak pula akan berzakat. Maka turunkanlah ketetapan ke dalam hati kami. Dan dalam berperang nanti, teguhkanlah kaki-kaki kami”.
Dalam peperangan itu ‘Amir memukulkan pedangnya kepada salah seorang musyrik. Tetapi rupanya pedang yang digenggam-nya hulunya itu melantur dan terbalik hingga menghujam pada ubun-ubunnya yang menyebabkan kematiannya. Beberapa orang Islam berkata: “Kasihan ‘Amir. Ia terhalang mendapatkan mati syahid.”
Maka pada waktu itu, — ya, hanya sekali itulah, tidak lebih — Salamah merasa amat kecewa sekali. Ia menyangka sebagai sangkaan shahabat-shahabatnya bahwa saudaranya ‘Amir itu tidak mendapatkan pahala berjihad dan sebutan mati syahid, disebabkan ia telah bunuh diri tanpa sengaja.
Tetapi Rasul yang pengasih itu, segera mendudukkan perkara pada tempat yang sebenarnya, yakni ketika Salamah datang kepadanya bertanya: “Wahai Rasulullah, betulkah pahala ‘Amir itu gugur ?” Maka jawab Rasulullah saw.: “Ia gugur bagai pejuang. Bahkan mendapat dua macam pahala. Dan sekarang ia sedang berenang di sungai-sungai surga.”
Kedermawanan Salamah telah cukup terkenal, tetapi ada hal yang luar biasa. Hingga ia akan mengabulkan permintaan orang termasuk jiwanya apabila permintaan itu atas nama Allah. Hal ini rupanya diketahui oleh orang-orang itu. Maka jika seseorang ingin tuntutannya berhasil, ia akan mengatakan kepadanya: “Kuminta pada anda atas nama Allah.” Mengenai ini Salamah pernah berkata: “Jika bukan atas nama Allah, atas nama siapa lagi kita akan memberi.”
Sewaktu Utsman radhiallaahu anhu dibunuh orang, pejuang yang perkasa ini merasa bahwa api fitnah telah menyulut Kaum Muslimin, ia seorang yang telah menghabiskan usianya selama ini berjuang bahu-membahu dengan saudara seagamanya, tak sudi berperang menghadapi saudara seagamanya.
Benar, seorang tokoh yang telah mendapat pujian dari Rasulullah tentang keahliannya dalam memerangi orang-orang musyrik, tidaklah pada tempatnya ia menggunakan keahliannya itu dalam memerangi atau membunuh orang-orang Mu’min. Itulah sebabnya ia mengemasi barang-barangnya lalu meninggalkan Madinah berangkat menuju Rabdzah, yaitu kampung yang dipilih oleh Abu Dzar dulu sebagai tempat hijrah dan pemukiman barunya.
Maka di Rabdzah inilah Salamah melanjutkan sisa hidupnya, pada suatu hari di tahun 74 H., hatinya merasa rindu berkunjung ke Madinah. Maka berangkatlah ia untuk memenuhi kerinduannya itu. Ia tinggal di Madinah satu dua hari dan pada hari ketiga ia pun wafat. Demikianlah, rupanya tanahnya yang tercinta dan lembut empuk itu memanggil puteranya ini untuk merangkulnya ke dalam pelukannya dan memberikan ruangan baginya di lingkungan shahabat-shahabatnya yang beroleh berkah bersama para syuhada yang shaleh.
Popularity: 2% [?]

Selasa, 19 Juli 2011

batasan berjilbab

Para ulama sepakat tentang pensyariatan cadar yang menutup wajah seorang muslimah ketika berada di luar rumah atau berhadapan dengan laki-laki yang bukan mahram (bukan muhrim, karena muhrim berarti orang yang berihram). Mereka hanya berbeda pendapat tentang hukumnya, wajib atau sunnah. Kesimpulannya, bercadar lebih baik daripada yang tidak, karena lebih menutupi keindahan dan perhiasan wanita. Sebagian ulama diantaranya Syekh Muhammad Nashiruddin al-Albani –rohimahulloh– memberikan batasan standar berjilbab yang tidak menyelisihi syariat. Di antara batasan tersebut adalah:
1. Pakaian muslimah itu harus menutup seluruh badannya, kecuali wajah dan kedua telapak tangan-menurut beliau-  (lihat al-Ahzab: 59 dan an-Nuur: 31).Selain keduanya, seperti leher dan lain-lain, maka tidak boleh ditampakkan walaupun cuma sebesar uang logam, apalagi malah buka-bukaan. Bahkan banyak ulama lain mewajibkan untuk ditutupi seluruhnya tanpa kecuali.
2. Bukan busana perhiasan yang justru menarik perhatian. Seperti jilbab yang banyak dihiasi dengan gambar bunga apalagi yang warna-warni, atau disertai gambar makhluk bernyawa atau hiasan lainnya seperti bordiran yang mencolok dan menarik orang lain untuk melihatnya.
3. Harus longgar, tidak ketat, tidak tipis dan tidak sempit yang mengakibatkan lekuk-lekuk tubuhnya tampak atau transparan. Ini berlaku bagi yang bercadar atau hanya berjilbab tanpa cadar. Cermatilah, dari sini kita bisa menilai apakah jilbab gaul yang tipis dan ketat yang banyak dikenakan para mahasiswi, pelajar maupun ibu-ibu di sekitar kita yang mencontoh para artis, itu jelas tidak sesuai syariat.
4. Tidak diberi wangi-wangian atau parfum, karena dapat memancing syahwat lelaki yang mencium keharumannya. Nabi –shollallohu ‘alaihi wa sallam– bersabda, “Jika salah seorang wanita diantara kalian hendak ke masjid, maka janganlah sekali-kali dia memakai wewangian.”(Riwayat Muslim).
5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki, seperti memakai celana panjang, kaos oblong dan semacamnya, karena Rasulullah melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki. (Riwayat Bukhari)
6. Tidak menyerupai pakaian orang-orang kafir. Nabi senantiasa memerintahkan kita untuk menyelisihi mereka di antaranya dalam masalah pakaian yang menjadi ciri mereka.
7. Bukan untuk mencari popularitas. Untuk itu, setiap kali kita berpakaian maka lihat kembali niatnya, apakah kita berpakaian agar terkenal atau mencari popularitas dan pujian orang?
Dengan demikian jelaslah bahwa seorang yang bercadar minimal mengenakan pakaian yang menutupi lekak-lekuk tubuhnya dan bila berkerudung sampai betis pun tidak termasuk ghuluw (berlebihan), karena semakin tertutup semakin baik. Lihatlah keterangan Ummu Salamah –rodhiyallohu ‘anha– ketika mendengar sabda Rasulullah –shollallohu ‘alaihi wa sallam–,
« مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ لَمْ يَنْظُرِ اللَّهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ».فَقَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ فَكَيْفَ يَصْنَعْنَ النِّسَاءُ بِذُيُولِهِنَّ قَالَ « يُرْخِينَ شِبْرًا ». فَقَالَتْ إِذًا تَنْكَشِفَ أَقْدَامُهُنَّ. قَالَ « فَيُرْخِينَهُ ذِرَاعًا لاَ يَزِدْنَ عَلَيْهِ ».
“Siapa yang memanjangkan pakaiannya secara sombong (melebihi mata kaki), maka Allah tidak melihat kepadanya pada hari kiamat.”
Ummu Salamah bertanya, “Bagaimana dengan para wanita yang membuat bagian belakang bajunya lebih panjang (seperti berekor)?” Maka Rasulullah –shollallohu ‘alaihi wa sallam– menjawab, “Ulurkan sejengkal.”
Ummu Salamah pun bertanya lagi, “Kalau begitu akan tampak telapak-telapak kaki mereka?” Maka Nabi bersabda, “Ulurkan satu hasta dan jangan lebih!”
Di sini jelas, panjang pakaian wanita baik kerudung maupun bajunya sampai menutupi seluruh telapak kakinya belum dikatakan berlebihan, apalagi hanya sebetis.
Sepanjang pengetahuan saya, belum diketahui adanya keutamaan khusus memakai kerudung yang besar sampai sebetis, namun semakin tertutup semakin baik bagi wanita muslimah.Wallahu A’lam

Minggu, 03 Juli 2011

Hiu Air Tawar Papua yang Mencengangkan



 Lebih dari 1.000 spesies ditemukan dalam penelitian di Papua dan Papua Nugini selama tahun 1998-2008. Satu yang paling mencengangkan adalah penemuan hiu air tawar yang diberi nama ilmiah Glyphis garricki. Jenis baru ikan hiu tersebut ditemukan pada tahun 2008 oleh pakar ikan asal Selandia Baru, Jack Garrick.
Saat itu, Garrick menemukan 2 individu yang baru lahir di wilayah Port Romilly, Gulf District, Papua Nugini. Laporan WWF yang dipublikasikan tahun ini menyebutkan, hiu air tawar banyak ditemukan di sungai-sungai besar Asia seperti Gangga.
Glyphis garricki ialah satu dari 6 spesies dalam genus Glyphis yang dideskripsikan. Sejak saat penemuannya hingga kini, hanya 16 individu hiu air tawar yang ditemukan di rentang wilayah Papua hingga Australia.
Spesimen terbesar dinamakan Northern River Shark, berukuran panjang 2,5 meter. Sedikitnya individu yang ditemukan membuat Glyphis garricki tergolong langka. International Union for Conservation of Nature (IUCN) memasukkan ikan ini dalam kategori "Terancam" di Daftar Merahnya.
Ikan hiu air tawar hanyalah satu dari 71 spesies ikan yang ditemukan di Papua dan Papua Nugini dalam jangka waktu yang disebutkan di atas. Jenis ikan Chrysiptera cymatilis juga ditemukan di Pantai Milne, Papua Nugini. Jenis ikan yang istimewa lainnya ialah Cirrhilabrus cenderawasih, ditemukan di wilayah kepala burung Papua. Jenis ikan ini memiliki corak warna begitu indah sehingga pejantannya memanfaatkannya untuk menarik betina ketika hendak kawin.
Sama halnya dengan satwa lain, banyak ikan di Papua dan Papua Nugini terancam oleh aktivitas perusakan habitat. Penangkapan ikan yang tak ramah lingkungan juga merupakan salah satu ancaman.
(sumber : Kompas.com)

Minggu, 26 Juni 2011

Pesawat Tanpa Sayap Terbang Secepat Jet

Firma asal Austria, Austrian Innovative Aeronautical Technology (IAT21) menunjukkan pesawat inovasi terbaru buatannya dalam ajang Paris Air Show.
Pesawat yang dinamai D-Dalus itu menarik karena didesain tak memiliki sayap maupun rotor, namun diklaim mampu terbang secepat jet dan tak banyak menimbulkan suara bising.
Mesin D-Dalus menggunakan 4 turbin yang berputar berlawanan untuk propulsi, masing-masing mencapai 2200 rpm. Tiap turbin memiliki sudut serangan yang berbeda yang menurut desainernya memungkinkan pendorong utama ditembakkan ke berbagai arah. Ini memungkinkan pesawat diluncurkan secara vertikal, melayang serta berotasi ke segala arah bahkan ke atas.

Diet Bro..!!!! Mau tau caranya..??

Permasalahan seputar cara menurunkan berat badan adalah yang paling sering ditanyakan oleh kita semua ketika berat badan sudah menunjukkan angka "ketidak normalan"...Biasanya menurut orang-orang "obesitas" kegemukan itu merupakan mimpi buruk bagi kita.."kalau udah gemuk, pasti gak PEDE kan dalam penampilan"??? 
Namun kalau kita ketahui sebenarnya ada beberpa tips/cara menurunkan berat badan, sekeras apapun usaha Kamu dalam melakukan diet, tp gak tau cara-caranya, rasa rasanya hasilnya kurang memuaskan.


Tips 1. Hindari lemak dan kurangin karhobidrat.
Asupan karbohidrat tetap diperlukan meskipun sedang program menurunkan berat badan, jadi jangan Anda hilangkan asupan karbohidrat ini. Makanlah dengan jumlah karbodihrat yang dikurangin.
jadi misalkan kamu makan porsi nasi se-piring penuh, itu kamu kurangi porsinya. Jadi porsinya lebih sedikit.
Tips 2. Kurangin gula dalam minuman anda.
Soft drink mengandung gula yang tinggi, berhentilah mengkonsumsi soft drink. Selalu biasakan mengkonsumsi air mineral jika Anda sedang berada di luar. Jika Anda ingin minum teh manis, sesekali tidak apa apa. minumlah air putih minimal 8 gelas per hari untuk program menerutkan n
Tips 3. Makanlah minimal 3x sehari untuk diet menurunkan berat badan yang efektif.
Tetaplah untuk makan 3x sehari. Jangan mengurangi frekuensi makan anda menjadi 2x sehari karena justru akan memperlambat metabolisme, bisa bisa justru Anda terkena maag. Tetaplah makan minimal 3x sehari, dengan tentu saja porsi yang sedikit. Melewatkan makan utama merupakan kesalahan dalam diet.
Tips 4. Makanlah paling akhir 3 jam sebelum tidur.
Makan mendekati jam tidur Anda akan menyebabkan makanan yang anda makan tidak sempat diubah menjadi energi untuk aktifitas Anda, akibatnya penumpukan lemak Anda akan bertambah. Jika Lapar, lebih baik Anda mengkonsumsi susu non fat ataupun makanan nutrisi yang rendah kalori.
Tips 5. Latihan kardio (lari, renang, threadmill, aerobik,push up, pull up dll).
latihan kardio sangat efektif untuk membakar lemak, lakukan olahraga ini secara rutin tiap hari.  Selain itu olahraga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.
terus kalau kita olahraga (ex: lari, Push Up, Sit Up dsb) jangan lupa niatkan untuk
I'dad di jalan Allah atau mengasah diri sendiri untuk melatih kita kuat dlm segala hal..
Ingat kata-kata "Al Mu'minul Qowiyyu khoirun wa ahabbu ilallahi minal mu'miniddho'ifi"
Tips 6. Kurangin makanan gorengan, gantilah dengan makanan rebus.
Jangan melupakan bahwa ikan bakar dan ayam bakar kadang kadang diolesin minyak, jadi tetap hindarin juga makanan ini. Kalau bisa per banyak sayuran ketika Kamu makan.
Tips 7. Pagi hari yang indah untuk berlatih.
Berlatih pada pagi hari akan lebih efektif, karena perut anda sudah kosong dan tentunya pembakaran yang utama akan mengambil dari lemak anda.
Tips 8. Selalu memilih jalan kaki daripada eskalator.
Pilihlah berjalan kaki jika jaraknya tidak terlalu jauh. jika di kantor selalu pilihlah untuk menggunakan tangga jika Anda hanya ingin turun 1 atau 2 lantai saja. Olahraga kecil ini akan bermanfaat untuk menurunkan berat badan anda jika anda lakukan tiap hari.
Tips 9. Menikmati hidup.
Aturlah semua diet yang meliputin pengaturan pola makan dan olahraga sehingga menjadi sesuatu yang menyenangkan, dengan menjadikan diet Anda sesuatu yang menyenangkan maka akan semakin memperbesar keberhasilan diet . Jadikanlah semua kegiatan kamu itu sebuah kebiasaan yang menyenangkan.
Tips 10. Istirahatlah secukupnya .
Waktu istirahat yang baik adalah 6 – 8 jam sehari. Jangan lebih dari 8 jam per hari, pernah ada penelitian yang menyebutkan bahwa tidur berlebih meningkatkan resiko kematian.
Hayo..yang suka nge-BOO di pagi hari..??? ^_^
Tips 11. Jangan mencoba semua jenis makanan pada jamuan buffet.
jangan mencoba semua menu makanan saat ada jamuan buffet. Cukup pilih satu atau dua jenis yang paling Anda suka, lalu lanjutkan dengan salad, ingatlah bahwa Kamu sedang mencoba cara menurunkan berat badan .
Masih banyak tips diet menurunkan berat badan yang lain yang tentu saja tidak akan muat untuk kami tulis disini. Tips tips diatas adalah tips diet yang berperan besar dalam diet menurunkan berat badan Anda.
Selain tips tips untuk menurunkan berat badan di atas , bacalah juga tentang kesalahan kesalahan umum penyebab kegagalan diet menurunkan berat badan.
Selamat mencoba, semoga berhasil dengan diet menurunkan berat badannya. !!!!

Sabtu, 25 Juni 2011

Liburan hampir Berakhir,.

Alhamdulillah,,,Semoga Syukur tetap tercurahkan kpd Allah SWT...yang telah memberikan banyak sekali nikmat pada hambanya, tanpa pandang bulu, baik itu yg sholeh maupun yg fajir...

Tak terasa waktu liburan ku telah memasuki hari hari terakhir dimana liburanku ini akan berakhir..tentunya banyak sekali bermacam kegiatan yang sudah kulalui mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali..baik yang bermanfaat maupun yang gak GAK BERMANFAAT..^_^
Sebeneranya sih kalau di nilai dari banyaknya kegiatan bermanfaat maupun yang "gak" bermanfaat itu msh banyak hal yg gak bermanfaat yang ku lakukan selama liburan...itu memang udah dari dulu pertama kali liburan, klo udah yang namanya liburan mesti godaannya banyak..ya gak ?? ya iyaa mesti toh??hahaha...klo di pondok biasanya jam 4 pagi udah bangun tp di rumah ??? wahhh jangan di tanya,, bahkan ada jg yg sholat shubuhnya jam stengah 6...hayoo sapa ????
Yaahhhh...begitulah liburan, ada baiknya ada buruknya..yang semuanya itu tergantung kita bagaimana kita mengambil hikmah di balik itu semua...

Liburan ini alhamdulillah mulai ada peningkatan/perubahan dari liburan yang sebelumnya..mulai dari Sholat jama'ah di masjid alhamdulillah ku laksanakan hampir semua sholat aku laksanakan di masjid kecuali 2 sholat yg gak bsa ku laksanakan di mesjid..sholat shubuh sama sholat ashar.2 sholat ini yang aku gak bisa ngelaksanain nya di masjid..kalau sholat shubuh alasannya aku agak susah di bangunkan, tp aku berusaha untuk tepat waktu dlm melaksanakannya...dan untuk sholat ashar aku gak bisa sholat di mesjid, karena aku mengerjar waktu untuk bimbel, jam setengah empat aku harus tiba di tempat les untuk bimbel,,yaa alhamdulillah ada perkembangan dari sebelumnya...
untuk membantu orangtua alhamdulillah ku laksanakan trus meskipun terkadang aku agak males dlm menjalankannya, tp aku berusaha untuk melawan rasa malas itu hingga aku bisa melaksakan perintah dri orang tua...
dan msih banyak sekali kegiatan yang aku kerjakan di rumah..
Semoga di liburan selanjutnya bisa ada perubahan yang lbih baik..
amiinnn..
dan yg terakhir..
Semua kegiatan yang aku lakukan di rumah itu semata2 ingin mengaharap ridho Allah SWT.. :)

Kamis, 23 Juni 2011

Sistem Meriwayatkan Hadis


Sistem meriwayatkan hadis adalah dengan lafaz yang masih asli dari Rasulullah saw. atau dengan maknanya saja, sedangkan redaksinya disusun sendiri oleh orang yang meriwayatkannya. Hal itu disebabkan kerqna mereka sudah tidak ingat betul kepada lafaz aslinya, di samping mereka hanya mementingkan dari segi isinya yang benar-benar dibutuhkan pada saat itu.

Sistem meriwayatkan hadis dengan maknanya saja tidak dilarang oleh Rasulullah saw. berlainan dengan meriwayatkan Alquran, susunan bahasa dan maknanya sedikit pun tidak boleh diubah, baik dengan mengganti lafaz yang sinonim yang tidak mempengaruhi isinya, teristimewa kalau sampai membawa perbezaan makna. Hal itu disebabkan kerana lafaz dan susunan kalimat Alquran itu merupakan mukjizat Allah Taala. Tetapi, di dalam meriwayatkan hadis, yang dipentingkan ialah isinya. Adapun lafaz dan susunan bahasanya dibolehkan menggunakan lafaz dan susunan kalimat lain, asalkan kandungan dan maknanya tidak berubah.

Sebagaimana tersebut di atas, bahawa oleh kerana adanya kesibukan para sahabat untuk menulis dan menyiarkan Alquran, sudah barang tentu perkembangan hadits terlambat. Demikian juga pada masa kedua khalifah: Abu Bakar dan Umar, perkembangan hadits tidak begitu pesat. Hal itu disebabkan anjuran beliau kepada para sahabat agar mengutamakan penyiaran Alquran ini, Umar bin Khaththab r.a. mengadakan larangan memperbanyak riwayat (hadis).

Kebijaksanaan kedua khalifah tersebut dapat dimaklumi mengingat bahawa masyarakat pada waktu itu belum seluruhnya mengenal Alquran sebagai dasar syariat yang pertama. Terutama bagi masyarakat yang baru saja menerima dakwah Islam, Alquran masih asing baginya. Kebijaksanaan itu bukan bererti menghambat hadis untuk berkembang, melainkan hanya belum menaruh perhatian secara sempurna.

Saat Utsman bin Affan r.a. memangku jabatan khalifah adalah merupakan saat yang penting bagi perkembangan hadis. Para sahabat kecil dan tabi'in mulai menaruh perhatian serius dalam mencari dan mengumpulkan hadis dari para sahabat besar, yang jumlahnya kian hari kian berkurang, dan tempat tinggalnya sudah mulai bertebaran di pelbagai pelosok. Tidak sedikit para sahabat kecil dan tabi'in menghabiskan waktu, tenaga, dan harta, melawat ke Timur dan Barat mengunjungi tempat-tempat kediaman para sahabat besar, kerana mereka adalah yang orang-orang yang mendapatkan hadis dari sumber aslinya. Satu contoh sahabat Ayub al-Anshari pergi ke Mesir menemui sahabat Uqbah bin Amir untuk menanyakan sebuah hadis yang berbunyi (ertinya), "Barang siapa yang menutupi kesulitan seorang muslim di dunia, Allah akan menutupi kesulitannya pada hari kiamat." (Baca huraian yang luas tentang sejarah penulisan dan pendewanan hadis dalam kitab Ash-Sunnah Qabla't Tadwin, karya Muhammad Ajjaj al-Khathib, dan huraian yang ringkas dalam kitab Qishshatu'l Muhammadi, karya Muhammad Abu Rayyah, hlm. 94--97).

Pada saat kompetisi mencari dan mengumpulkan hadis inilah, hadis mulai menjadi tumpuan (objek) perhatian para sahabat dan tabi'in, dan sekaligus mulai berkembang dari dalam menuju ke luar.

Sejak berakhirnya pemerintahan Khalifah Utsman r.a. (40 H) dan pada awal berdirinya Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. mulai timbul hadis-hadis palsu, yakni ucapan atau buah fikiran seseorang yang didakwakannya kepada Nabi saw. Tetapi, berkat ketekunan dan penyelidikan para ahli hadis yang saksama terhadap tingkah laku para rawi dan keadaan marwinya, serta berkat usaha mereka mengadakan syarat-syarat dalam menerima atau menolak suatu hadis, dapatlah diketahui ciri-ciri kepalsuan suatu hadis.

Rabu, 22 Juni 2011

Cara Menyusun Shof Sholat

Tata Cara Menyusun Shof Dalam Sholat
                                              النعمان بن بشير يقول قال النبي صلى الله عليه وسلم : لتَسَوُّنّ صُفُوفَكُمْ أوْ لَيُخالِفَنَّ الله بَينَ وُجُوهِكُمْ


Nu’man bin Basyir berkata: Nabi Shollallohu ‘Alaihi wasallam bersabda:
“Sungguh kalian meratakan shof-shof kalian atau Alloh menyelisihkan antara wajah-wajah kalian”. (HR. Al-Bukhori 1/253)
Maknanya: Apabila kalian tidak meratakan shof-shof (sholat) maka Alloh menjadikan perselisihan dan permusuhan dalam hati kalian. (Shohih Muslim no.436)

                                                                               وقال النعمان بن بشير رَأيْتُ الرَّجُلَ مِنَّا يَلْزقُ كَعْبَه بِكَعْبِ صَاحِبهِ
Lalu Nu’man bin Basyir berkata: Aku melihat seorang di antara kami menempelkan mata kakinya dengan mata kaki temannya. (HR. Al-Bukhori 1/254)
               
                                       أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : أقِيموا الصفُّوفَ فإنِّي أراكُم خَلْفَ ظَهْرِي عن أنس
Dari Anas, bahwa nabi Shollallohu ‘Alaihi wasallam bersabda: “Luruskanlah shof-shof (sholat), sesungguhnya aku melihat kalian dari belakang punggungku”. (HR. Al-Bukhori 1/253).
Maknanya: Beliau dapat melihat orang yang ada di belakangnya seperti melihat dari depan. (Shohih Muslim no.434)
                                                                                               وكانَ أحَدُنا يَلْزَقُ مَنْكِبَه بِمَنْكِبِ صَاحِبه وَقدَمَه بِقَدَمِه
Lalu Anas bin Malik berkata: Dan seorang di antara kami menempelkan bahunya dengan bahu saudaranya dan kakinya dengan kaki temannya. (HR. Al-Bukhori 1/254)
Nabi Shollallohu ‘Alaihi wasallam bersabda:
ألا تَصفُّون كما تَصفُّ الملائكةُ عند ربِّها ؟ فقلنا يا رسول الله وكَيفَ تَصُفُّ الملاَئِكةُ عِنْدَ ربِّها ؟ قال يُتِمُّون الصُّفوفَ الأُوَلَ ويَتَراصَون فِي الصفِّ
“Apakah kalian tidak bisa menyusun shof (sholat) seperti para malaikat yang menyusun shof di depan Robb mereka?”. Kami bertanya: Wahai Rosululloh, bagaimana para malaikat menyusun shof di depan Robb mereka? Beliau menjawab: “Mereka menyempurnakan shof-shof yang pertama dan merapatkannya”. (HR. Al-Bukhori 1/322)
عن أنس ابن مالك قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم سَوُّوا صُفوفَكم فإنَّ تسْوِيةَ الصفِّ مِن تَمامِ الصلاةِ
Dari Anas bin Malik, ia berkata: Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wasallam bersabda: “Ratakanlah shof-shof kalian karena meratakan shof termasuk dalam kesempurnaan sholat”. (HR. Muslim 1/324)
عن البراء بن عازب قال : كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يتخَلَّلُ الصفَّ مِن ناحيةٍ إلَى ناحيَةٍ يَمْسَحُ صُدُورَنا ومَناكِبِنا ويقول ” لاَتَخْتَلِفُوا فَتخْتَلِفُ قُلُوبِكُم ” [ وكان يقول ] ” إن اللهَ عزوجل وملائكَتَه يُصلُّون على الصفوفِ الأُوَلِ
Dari Al-Barro’ bin ‘Azib ia berkata: Dahulu Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wasallam memasuki shof dari ujung ke ujung, beliau mengusap dada-dada dan bahu-bahu kami seraya berkata: “Janganlah berselisih (dalam menyusun shof), niscaya hati kalian akan berselisih pula”. Beliau juga bersabda: “Sesungguhnya Alloh ‘Azza wajalla dan para malaikat-Nya memberikan sholawat kepada shof yang pertama”. (HR. Abu Dawud 1/234, disahihkan oleh Al-Albany)
Dari Abdulloh bin Umar bahwa Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wasallam bersabda:
أقيموا الصفوف فإنما تصفون بصفوفِ الملائِكةِ وحَاذُوا بَين المنَاكِبِ وسُدُّوا الْخَلَلَ وَلَيِّنُوا فِي أيْدِي إخْوانِكُم وَلاَ تَذَرُوا فُرُجاتٍ لِلشَّيْطَانِ وَمَن وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ اللهُ تبارك وتعالى وَمَنْ قَطَعَ صفًّا قَطَعَهُ اللهُ
“Luruskanlah shof-shof, karena tidaklah kalian menyusun shof melainkan dengan shof para malaikat tempelkanlah antara bahu dengan bahu, isilah (shof) yang kosong, lembutkanlah pada tangan-tangan saudara kalian, jangan tinggalkan celah untuk syaitan, barangsiapa yang menyambung shof, maka Alloh menyambungnya dan barangsiapa yang memutuskan shof maka Alloh memutusnya”. (HR. Ahmad dalam musnadnya 2/9, sanadnya disahihkan oleh Syu’aib al-Arnaud)
Dalam riwayat yang lain dengan tambahan:
فإنَّ الشَّيْطانَ يَدْخُلُ فِيْمَا بَيْنَكُم بِمَنْزِلَةِ الْحَذَفِ
“Karena sesungguhnya syaitan masuk dalam shof kalian seperti anak domba”. (Majmu’ az-zawa’id 2/252, dengan perawi yang dipercaya).
Abu Dawud berkata: Makna “lembutkanlah pada tangan-tangan saudara kalian” adalah apabila ada orang yang datang masuk ke dalam shof, maka hendaknya setiap orang (yang ada di shof) melembutkan bahunya sehingga orang tersebut dapat memasuki shof. (Sunan Abu Dawud 1/235)
YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM SHOF SHOLAT BERJAMA’AH
  1. 1. Kewajiban imam sholat dalam meluruskan dan merapatkan shof
Dari Al-Barro’ bin ‘Azib ia berkata: Dahulu Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wasallam memasuki shof dari ujung ke ujung, beliau mengusap dada-dada dan bahu-bahu kami seraya berkata: “Janganlah berselisih (dalam menyusun shof), niscaya hati kalian akan berselisih pula”. Beliau juga bersabda: “Sesungguhnya Alloh ‘Azza wajalla dan para malaikat-Nya memberikan sholawat kepada shof yang pertama”. (HR. Abu Dawud 1/234, disahihkan oleh Al-Albany)
  1. 2. Meluruskan dan meratakan shof
Dari Anas bin Malik, ia berkata: Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wasallam bersabda: “Ratakanlah shof-shof kalian karena meratakan shof termasuk dalam kesempurnaan sholat”. (HR. Muslim 1/324)
  1. 3. Menyempurnakan shof-shof yang pertama dan merapatkan shof
“Apakah kalian tidak bisa menyusun shof (sholat) seperti para malaikat yang menyusun shof di depan Robb mereka?”. Kami bertanya: Wahai Rosululloh, bagaimana para malaikat menyusun shof di depan Robb mereka? Beliau menjawab: “Mereka menyempurnakan shof-shof yang pertama dan merapatkannya”. (HR. Al-Bukhori 1/322)
  1. 4. Ukuran lurusnya shof diukur dengan lurusnya mata kaki bukan jempol kaki.
Nu’man bin Basyir berkata: Aku melihat seorang di antara kami menempelkan mata kakinya dengan mata kaki temannya.
  1. 5. Ukuran rapatnya shof diukur dengan rapatnya bahu
Anas bin Malik berkata: Dan seorang di antara kami menempelkan bahunya dengan bahu temannya dan kakinya dengan kaki temannya. (HR. Al-Bukhori 1/254)
  1. 6. Perintah melembutkan bahu apabila ada orang datang memasuki shof, menyambung shof yang terputus dan larangan memutusnya
“Luruskanlah shof-shof, karena tidaklah kalian menyusun shof melainkan dengan shof para malaikat tempelkanlah antara bahu dengan bahu, isilah (shof) yang kosong, lembutkanlah pada tangan-tangan saudara kalian, jangan tinggalkan celah untuk syaitan, barangsiapa yang menyambung shof, maka Alloh menyambungnya dan barangsiapa yang memutuskan shof maka Alloh memutusnya”. (HR. Ahmad dalam musnadnya 2/9, sanadnya disahihkan oleh Syu’aib al-Arnaud)
AKIBAT TIDAK MERAPATKAN DAN MELURUSKAN SHOF SHOLAT:
  1. 1. Alloh menjadikan perselisihan dan permusuhan dalam hati pelakunya
Janganlah berselisih (dalam menyusun shof), niscaya hati kalian akan berselisih pula”. (HR. Abu Dawud 1/234, disahihkan oleh Al-Albany)
  1. 2. Syaitan akan masuk ke dalam shof yang tidak rapat.
“Karena sesungguhnya syaitan masuk dalam shof kalian seperti anak domba”. (Majmu’ az-zawa’id 2/252, dengan perawi yang dipercaya).

Senin, 20 Juni 2011

Cara Mengahaflkan Qur'an Versi saya

Pertama kali yang harus di perhatikan dalam mengahafal Al-Qur'an yakni "NIAT" nyaa....
niatnyaa untuk siapa,, jelas hanya untuk mengaharapkan ridho Allah SWT...bukan untuk yg lain....
kalau sudah niatnya bener, baru kita boleh menghafalkan Al-Qur'an.....eittsssss.....jgn tergesa gesa dlu dlm menghafal,,sbelum menghafal, alangkah baiknya klo kita memperbaiki bacaan kita dahulu,,apakah sudah memenuhi kriteria.??? kriteria nya apa aja ??? hanya ada dua kok,,MAHROJ DAN TAJWID....dua itu ajja...kalau kamu dua itu udah nguasain, maka menghafal tuh rasanya lancar sekali...............

untuk kriteria "makhorijul huruf"..kamu hrus berlatih hruf hijaiyah mulai dri "Alif" sampai dgn "yaa"....itu kamu wajib bisa nempatkan sesuai di tempatnya ??? tau mksutnya ???? jdi misalnya hruf "ain" itu tmpatnya di tenggorokan/kerongkongan, selain itu gak bisa,,makanya,,banyak berlatih dlm melafalkan huruf hijaiyah....
saya dlu klo berlatih huruf hijaiyah sama tadz GHOZI tidak semudah yang ku bayangkan,,ternyata sulit sekali, butuh waktu bberapa hari untuk "melanyahkan" huruf hijaiyah.....

untuk TAJWID.....umumnya di pelajari lewat buku tajwid, tp klo sdh terbiasa, mempelajari tajwid itu tidak perlu lagi, karena sudah terbiasa.....
tajwid di pelajari mulai dri idzhar, ikhfak, idhom dsb.....

Nah, klo sudah dua kriteria itu terpenuhi, baru boleh mulai menghafal, kalau bisa bacanya yg lancar, lancar bukan berarti cepet, tp tajwid dan makhrojnya itu pas gtu lhoo ^_^

oke skian........
apa bila ada kesalahan harap maklum
karena saya juga baru proses menghafal..........
yahhh bginilah cara mengahafalkan qur'an versi saya...


Terimakasih....

How do I put AdSense on my blog (using Layouts)?

How do I put AdSense on my blog (using Layouts)?

Ta'aruf (Perkenalan)

Assslamualaikum wr.wb....

alhamdulillahirabbil 'alaminn wa ssholatu wasslam 'ala asyrofil anbiya' wal mursalin amma ba'du...

Marilah senantiasa bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat kepada hambanya, baik nikmat Iman, Islam, maupun kesehatan, semua nikmat itu tidak terukur banyaknya atau bisa di bilang tidak bisa teritung oleh kita...maka seyogyanya kita patut bersyukur kepada Allah SWT...

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW...karena beliaulah kita bisa menikamati indahnya islam seperti saat ini..........

Alhamdulillah...
disini saya akan memperkenalkan indentitas saya...nama saya HIMAWAN YOGATAMA lahir di mojokerto pada tanggal 06 April 1994 asal dari moojokerto....
riwayat pendidikan saya...
pertama : TK MERDEKA kedungmaling sooko mojokerto...
kedua : MI MERDEKA Kedungmaling Mojokerto
ketiga : MTs PPMI ASSALAM kartasura Sukoharjo
dan yang terakhir saya masih menempuh pendidikan di tingkat SLTA di pondok pesantren modern Islam Assalaam..
sekian perkenalan saya....

adapun tujuan saya membuat blog, hanya ingin berbagi ilmu di dunia maya, baik itu berupa artikel, pengajian, dsb....itu smua tak luput dri tujuan saya yakni BERDAKWAH...

semoga bermanfaat...
wasslamualaikum Wr.Wb...